Metode Injeksi Epoxy





Metode Injeksi Epoxy merupakan metode konstruksi perbaikan dan perkuatan bangunan yang dilakukan dengan cara menyuntikan material injeksi epoxy menggunakan alat suntik atau injektor untuk perbaikan retakan beton.

Penggunaan metode injeksi untuk konstruksi yaitu pengaplikasian pada beberapa titik atau area dalam waktu bersamaan dapat meningkatkan efisiensi kerja dan memungkinkan untuk memereksi secara visual untuk memastikan kinerja material saat diinjeksikan, material resin epoxy ini memiliki sifat mekanik dan fisik yang sangat baik sehingga banyak digunakan di lokasi perbaikan retak. 




Cara Kerja Injektor Epoxy Bertekanan Rendah 

 

Metode injeksi dengan injektor suntikan merupakan sebuah kaidah yang menginjeksikan material injeksi dari KCCI (KOMOJEKSI IDM-200 (LV)) hingga ke bagian dalam dari retakan paling kecil menggunakan fenomena tegangan permukaan dan pipa kapiler yang menghisap air tanpa dibantu daya dorong.

Sebagian besar metode injeksi yang disuntikkan pada tekanan dan kecepatan tinggi menyebabkan fenomena material sealing meluap karena setengah tekanan dan material injeksi di dalam retakan mengalir keluar sehingga tidak memungkinkan menginjeksi sampai ke bagian retakan terdalam, metode injeksi dengan tekanan dan kecepatan rendah (2-3 jam) secara otomatis dapat dengan sepenuhnya menyuntikkan 100% material injeksi pada area yang luas dan bersamaan dengan sempurna, meningkatkan efisiensi pengerjaan dan dapat memeriksanya dengan melihat secara langsung.




***Kegunaan***


  1. Perbaikan/penguatan retak
  2. Penguatan tulang bangunan yang retak pada beton,dinding,pondasi,dll  
  3. Perbaikan dan penguatan struktur beton pada bendungan, pintu air,jembatan, dermaga, pembangkit listrik, dll. 

 

 

***Karakteristik***


  1. Karena merupakan alat suntik (injektor), jadi mempermudah untuk melihat banyaknya material yang diinjeksikan dan cara penggunaannya sederhana.
  2. Tidak hanya injektor kapasitas kecil tetapi memungkinkan juga untuk injektor kapasitas besar. 
  3. Dapat dipasang secara horizontal maupun vertikal.
  4. Perbaikan dapat dilakukan dengan rapi tanpa perlu membongkar atau menghancurkan struktur bangunan sehingga meminimalkan waktu pengerjaan dan biaya konstruksi.
  5. Gunakan suntikan injektor bentuk sudut untuk pengerjaan di bagian sudut.




Metode Pengisian Material Injeksi Epoksi Pada Bagian Retakan

 

1. Analisa retakan dan membersihkan lokasi pengerjaan

    Bersihkan terlebih dahulu area perbaikan retakan,lalu periksa keadaan,lebar dan 
    kedalaman retakan. 

 
2. Menentukan area konstruksi

    Tentukan area yang akan dikerjakan dengan menandainya dengan magic pen.

 
3. Menentukan titik pemasangan alas injektor dan sealing

    Alas suntikan injeksi dipasang dengan jarak 15-20cm (untuk area 1 meter pasang 5-6 buah suntikan 
    injeksi). Aplikasikan sealing pada retakan dengan lebar 30mm dan ketebalan 1 mm agar 
    material injeksi epoxy tidak meluap keluar saat disuntikkan kecuali bagian alas suntikan injeksi.

 
4. Persiapan dan pemasangan alas injektor

    Pasang alas suntikan injeksi di area pengerjaan dengan menggunakan sealing,tunggu 
    sampai mengering (dibutuhkan waktu 24 jam).

 
5. Injeksi epoxy

    Isi suntikan injektor dengan material epoxy kurang lebih 30cc.Pasang suntikan injektor pada alas 
    yang sudah tertempel pada area pengaplikasian. Sematkan 2 buah karet untuk menghubungkan 
    alat injektor dan alas. Saat injektor menyuntikkan material epoksi, isi suntikan injektor yang lain 
    untuk menginjeksi ulang.   

 
6. Finishing dan pembersihan

    Setelah material mengering dengan sempurna, lepaskan alas suntikan injektor dan bersihkan 
    permukaan.Perawatan bangunan dilakukan sesuai dengan kondisi.




Metode Pengerjaan Injeksi Epoxy pada Area Retakan



1. Survei retakan dan pembersihan lokasi pengerjaan 




















2. Menentukan area pengerjaan retak



















3. Penentuan titik area pemasangan alas injektor dan sealing bagian retak




















4. Persiapan alas suntikan injeksi


















5. Injeksi epoksi menggunakan suntikan atau injektor


















6. Finishing – membersihkan area pengerjaan


















"Contoh Penggunaan Injektor"



7-1. Contoh penggunaan beberapa alat suntik injeksi untuk perbaikan retakan


















7-2. Contoh penggunaan beberapa alat suntik injeksi untuk perbaikan retakan


















7-3. Contoh penggunaan beberapa alat suntik injeksi untuk perbaikan retakan




7-4. Contoh penggunaan beberapa alat suntik injeksi untuk perbaikan retakan


















7-5. Contoh penggunaan beberapa alat suntik injeksi untuk perbaikan retakan






























Comments